Super Team (>_<) Super Men
“Arum jeram merupakan olahraga yang tergolong berisiko tinggi. itulah sebabnya olahraga ini sarat dengan istlah kolektif kolegial dimana standard dan prosedur yang harus ditaati demi keselamatan dan tujuan bersama.
Inti dari kegiatan ini adalah kerja sama yang tangguh dalam melewati setiap jeram yang memang sulit untuk diprediksi sebelumnya. Satu-satunya alat yang dipergunakan selain perahu karet adalah dayung. Dayung pun digerakkan mengikuti komando yang dipimpin oleh seorang kapten ( skipper ). Terkadang kapten berteriak untuk mengkomandoi awaknya agar belok kekiri atau untuk mendayung lebih kuat. Irama dayung mengikuti awak yang berada paling depan, sedangkan kapten berada pada posisi dibelakang. Semua aturan ini harus dijalankan sesuai dengan keyakinan akan sampainya tujuan akhir dari perjalanan ini yaitu menepi pada tempat tujuan awal dimana perahu ini digerakkan”.
Bukankah secara makro, perjalanan arah komisariat mirip dengan kegiatan ini. Ditengah-tengah ombak dengan ketidakpastian maka semua pengurus komisariat seyogianya harus saling bekerja sama dan sama-sama bekerja ( Kolegtif Kolegial ). Ibarat jeram yang yang tidak dapat diprediksi sebelumnya, begitupun setiap perubahan yang terjadi dalam lingkungan internal komisariat. Tidak ada kesempatan untuk mencari pembenaran dari kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan ataupun mengelak ( Saftybody ).
Pepatah cina tertulis “Jangan pernah menggugat kegelapan lebih baik ambil lilin dan nyalakan”. Satu-satunya cara untuk melewati jeram tersebut adalah melewatinya, ya tentunya dengan memelihara kekompakan tim ( Team work ) yaitu Super Team Bukan Super Men. Hampir tidak ada waktu maupun celah untuk mencari siapa yang salah dan menyalahkan.
”Seribu satu perasaan bercampur disini dan seribu satu bahasa berinteraksi disini, ketika satu hati berhenti hati yang lain kan terluka, terluka di saat paradigma pemikiran didinamika oleh ego masing-masing”. ( Galih Gemilang )
Ambisi yang berlebihan dari tiap anggota tim meraih kepuasan tersendiri tanpa melihat kompetensi, justru akan membuat kekompakkan tim menjadi tidak terarah. Salah satu kunci sukses tuk menjaga kekompakan tim adalah pengawasan ( Controlling ). Proses inilah yang harus kita tetap jaga dalam sebuah tim yakni ingat-mengingatkan sehingga tercapai tujuan yang diinginkan sebuah tim.
Nikmatnya melakukan kegiatan arung jeram karna adanya jeram untuk diarungi. Nikmatnya menjalani kehidupan dikomisariat adalah justru karena setiap waktu kita berhadapan dengan jeram-jeram kehidupan yang selalu berubah-ubah. Disinilah kekompakan tim diuji, kompetensi pemimpin ( Leadership ) diasah, serta sikap mental diarahkan lebih positif. Hal ini merupakan titik tolak perubahan, yakni titik awal kita beranjak tuk lebih baik dari sebelumnya.
Mari saudara-saudaraku, kita berjuang diatas rata-rata yang telah dilakukan orang lain didunia ini. Going to extra miles….Talk less do more!!!.
d^_^
Salam Manusia Pembelajar,
(Galih Gemilang Sembiring)
No Response to " "
Posting Komentar